Sabtu, 24 September 2016

SEJARAH WALISONGO PERIODE PERTAMA

WALISONGO PERIODE PERTAMA


 
  Pada waktu Sultan Muhammad 1 memerintahkan kerajaan turki, beliau menanyakan perkembangan agama islam kepada para pedagang dar Gurajat (India). Dari mereka Sultan mendapat kabar berita bahwa di Pulau Jawa ada dua kerajaan Hindu yaitu Maapahit dan Pajajaran. Diantara rakyatnya ada yang beragama Islam tapi hanya terbatas pada keluarga pedagang Gujarat yang kawin dengan para penduduk pribumi yaitu di kota-kota pelabuhan.
   Sang Sultan kemudian mengirim surat kepada para pembesar Islam di Afrika Utara dan Timur Tengah. Isinya meminta para para ulama' yan mempunyai karomah untuk di kirim kepulau Jawa. Maka terkumpullah sembilan ulama' berilmu tinggi serta mempunyai karomah.
   Pada tahun 808 Hijriyah atau 1404 Masehi para ulama' itu berangkat ke Pulau Jawa. Mereka adalah:
1.  Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki ahli mengatur negara. Berdakwah di Jawa bagian timur. Wafat di Gresik pad tahun 1419 M.Makamnya terletak satu kilo meter dari sebelah utara Pabrik Semen Gresik.

2.  Maulana Ishak, berasal dari Samarqan (dekat Buhara-Rusia Selatan). Beliau ahli pengobatan. Setelah tugasnya di Jawa selesai Maulana Ishak pindah ke Pasai dan wafat di sana.

3.  Maulana Ahmad Jumdil Kubra, berasa dari Mesir. Beliau dakwah keliling. Makamnya di Troloyo Trowulan, Mojokerto Jawa Timur.

4.  Maulana Muhammad Al Mahrobi, Berasal dari Maghrib (Maroko), Beliau berdakwah keliling. Wafat tahun 1465 M. Makamnya di Jatinom Klaten, Jawa Tengah.

5.  Maulana Malik Isroil, berasal dari  Turki, ahli mengatur negara. Wafat tahun 1435 M. Makamnya di Gunung Santri.

6.  Maulana Muhammad Ali Akbar, berasal dari Persia (Iran). Ahli pengobatan.Wafat tahun 1435 M. Makamnya di Gunung Santri.

7.  Maulana Hasanuddin, berasal dari Palestina. Berdakwah keliling Wafat pada tahun 1462 M. Makamnya disamping masjid Banten Lama.

8.  Maulana Alayuddin, berasal dari Palestina, Berdakwah keliling. Wafat pada tahun  1462 M. Makamnya disamping masjid Banten Lama.

9.  Syeh Subakir, berasal dari Persia, ahli menumbali tanah angker yang dihuni jin-jin jahat tukang menyesatkan manusia. Dengan adanya tumbal itu jin-jin tadi akan menyingkir dan tanah yang di tumbali dijadikan pesantren. Setelah banyak tempat yang di tumbali maka Syeh Subakir kembali ke Persia pada tahun 1462 M dan wafat disana. Salah satu pengikut atau sahabat Syeh Subakir meningAgal dunia ketika beristirahat didaerah Blitar. Hingga sekarang makam pengikut Syeh Subakir tersebut ada di sebelah utara Pemandian Blitar, Jawa Timur. Disana ada peninggalan Syeh Subakir berupa sajadah yang tersebut dari batu kuno.

Dari Buku Kisah Wali Songo Penerbit Abu Khalid Terbit Terang Surabaya
Penulis Artikel Dj Bagas

Read More

Rabu, 21 September 2016

SHOLAWAT IBADAH YANG PASTI DITERIMA ALLAH SWT

Shalawat Adalah Satu-Satunya Ibadah Yang Pasti Diterima oleh ALLAH SWT
 

 Artikel kali ini masih bertema sholawat. Seorang murid bertanya kepada Syekh Ali Jumah: 
"Syekh, dalam buku Anda tertulis bahwa membaca shalawat adalah satu-satunya ibadah yang pasti diterima oleh Allah. Apakah benar demikian? mohon penjelasannya."
Syekh Ali Jumah menjawab: 
"Ya, benar. Saya menulis demikian. Bershalawat nabi adalah amalan yang pasti diterima oleh Allah. Jika kamu bersedekah, dan kamu ingin dipuji, maka sedekahmu sia-sia. Begitu pula jika kamu shalat karena ingin diperhatikan manusia, shalatmu tanpa pahala. Tapi jika kamu bershalawat, walaupun kamu riya, kamu tetap akan mendapatkan pahala, karena shalawat berhubungan dengan Nabi Allah yang agung, yaitu Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Read More

Senin, 19 September 2016

42 RAHASIA DAHSYATNYA SELAWAT NABI

42 RAHASIA DAHSYATNYA SELAWAT NABI


Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, qaddasallah sirrahu, memberi nasihat: “Ketahuilah membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu ibadah paling mulia, bentuk ketaatan paling luhur, ibadah yang paling tinggi nilainya yang diperintahkan Allah SWT kepada kita, sebagai bentuk penghormatan, pemuliaan dan pengagungan terhadap derajat beliau. Orang yang membaca selawat dijanjikan akan mendapatkan tempat paling indah di akhirat dan pahala paling besar.

Membaca selawat adalah amal perbuatan yang menyelamatkan, ucapan paling utama, ibadah yang menguntungkan, mengandung barokah paling banyak, dan ahwal yang paling kokoh. Dengan membaca selawat, seorang hamba bisa meraih keridhaan Tuhan yang Maha Penyayang. Memperoleh kebahagiaan dan restu Allah SWT, barokah-barokah yang dapat dipetik, doa-doa yang terkabulkan, bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi, serta mampu mengobati penyakit hati,dan diampuni dosa-dosa besarnya.

Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” (QS Al-Ahzab [ 33]: 56)

Dalam Kitab As-Safinah Al-Qadiriyah, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani juga menjelaskan tentang keutamaan-keutaman berselawat kepada Rasulullah SAW dengan merujuk apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Furhan dalam kitab Haqa’iq Al-Anwar.
Beliau menyebut 42 keutamaan dan keuntungan berselawat kepada Nabi. Menurutnya, “Membaca selawat kepada Nabi membuahkan banyak faedah yang bisa dipetik oleh seorang hamba:

1. Berselawat untuk Nabi berarti melaksanakan perintah Allah SWT.
2. Berselawat untuk Nabi berarti meniru Allah yang berselawat kepada Nabi.
3. Berselawat untuk Nabi berarti meniru malaikat-malaikat-Nya yang berselawat kepada Nabi.
4. Mendapat balasan 10 kali lipat selawat dari Allah SWT untuk diri kita pada setiap selawat yang kita ucapkan.
5. Allah akan mengangkat derajat orang yang membaca selawat 10 tingkat lebih tinggi..
6. Mendapat 10 catatan kebaikan.
7. Allah SWT menghapuskan 10 dosa keburukan.
8. Berpeluang besar doanya akan dikabulkan Allah SWT.
9. Selawat adalah syarat utama mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
10. Selawat adalah syarat untuk mendapat ampunan Allah dan akan ditutup segala aib.
11. Selawat adalah syarat untuk memperoleh perlindungan dari segala hal yang ditakutinya.
12. Selawat adalah syarat seseorang dapat dekat kepada Rasulullah SAW.
13. Nilai selawat sama dengan nilai sedekah.
14. Selawat adalah alasan bagi Allah dan para malaikat untuk membacakan selawat balasan.
15. Selawat adalah syarat kesucian jiwa dan raga bagi pembacanya.
16. Terpenuhinya segala keinginan.
17. Selawat adalah alasan seseorang mendapat kabar baik bahwa dirinya kelak akan memperoleh surga.
18. Selawat adalah faktor memperoleh keselamatan di Hari Kiamat.
19. Selawat adalah alasan bagi Rasulullah SAW untuk mengucapkan selawat balasan.
20. Selawat dapat membuat pembacanya teringat akan semua hal yang dilupakannya.
21. Selawat dapat membuat harumnya sebuah majelis pertemuan dan orang-orang yang hadir tidak mendapat kerugian di Hari Kiamat kelak.
22. Selawat dapat menghilangkan kemiskinan dan kefakiran bagi pembacanya.
23. Selawat dapat menghapus julukan orang kikir ketika selawat dibacakan.
24. Selawat menjadi penyelamat dari doa ancaman Rasulullah bagi orang yang membaca selawat ketika namanya disebutkan.
25. Selawat akan mengiringi perjalanan pembacanya kelak di atas jembatan menuju surga dan akan menjauh dari orang yang tidak membacanya.
26. Selawat akan menghilangkan keburukan-keburukan di suatu majelis pertemuan yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah dan Rasul-Nya.
27. Selawat adalah penyempurna pahala dari sebuah percakapan yang dimulai dengan menyebut nama Allah dan membaca selawat kepada Rasul-Nya.
28. Selawat adalah faktor yang dapat menyelematkan seorang hamba ketika berada di atas jembatan menuju surga.
29. Selawat menghapus status sebagai pembenci selawat.
30. Selawat adalah alasan bagi Allah untuk mengumumkan pujian baiknya kepada pembaca selawat tersebut di hadapan semua makhluk, baik di bumi maupun di langit.
31. Selawat dapat mendatangkan rahmat Allah.
32. Selawat dapat mendatangkan berkah.
33. Selawat dapat melanggengkan dan mempertebal cinta kepada Rasulullah SAW dimana cinta ini merupakan simpul pokok keimanan.Dan, keimanan seseorang belum sempurna tanpa adanya cinta kepada Nabi.
34. Selawat dapat memikat hati Rasulullah agar mencintai dirinya.
35. Selawat mendatangkan hidayah dan menghidupkan hati yang telah mati.
36. Selawat adalah syarat agar nama pembacanya disebut-sebut di hadapan Rasulullah SAW.
37. Selawat dapat memantapkan iman dan Islam serta membacanya sama dengan memberi hak yang layak diterima oleh Rasulullah SAW.
38. Selawat merupakan bentuk syukur kita atas segala nikmat dari Allah SWT.
39. Bacaan selawat mengandung dzikir, syukur dan pengakuan atas nikmat Allah SWT.
40. Selawat yang dibaca seorang hamba adalah bentuk doa dan permohonan kepada Allah, terkadang doa itu dipersembahkan kepada Nabi SAW dan tak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena selawat dapat mendatangkan tambahan pahala.
41. Selawat adalah buah yang paling manis dan faedah paling utama yang dapat didatangkan dari pembacaan selawat atas Nabi adalah melekatnya gambaran seorang Nabi yang mulia di dalam jiwa pembacanya.
42. Memperbanyak bacaan selawat atas Nabi SAW menjadikan dirinya satu tingkatan dengan derajat seorang Syekh Murabbi (guru spiritual).

--As-Safinah Al-Qadiriyah Li Asy-Syaikh ‘Abd Qadir Al-Jailani Al-Hasani
Read More